Kasus Video Porno Yang Viral Didalami Polres Loteng.
LOMBOK TENGAH Nusrapost.com - Beredarnya sebuah video porno dimedia sosial dengan durasi sekitar -+ 5 menit membuat resah dimasyarakat. Buntut dari itu, Polres Lombok Tengah melakukan pendalaman pada kasus tersebut. Adapun pemeran dalam video tersebut berinisial DN yang merupakan warga Desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Lombok Tengah.
"Saat ini ada dua orang yang sudah diamankan yakni berinisial DN dan P (16) tahun yang juga warga setempat," Sebut Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana Senin (30/11).
Dari pemeriksaan keduanya, DN melakukan Video Call dengan mantan suami yakni S yang tidak lain adalah warga Dusun Penyaung Desa Dasan Baru. Dimana, DN diduga melakukan Video Call saat mereka masih berstatus suami isteri.
Dikatakan Agus, kasus video porno viral yang ditanganinya, berawal dari laporan Polsek Kopang karena sudah menimbulkan keresahan dimasyarakat. Buntut dari itu, penyidik kemudian segera menetralisir situasi dengan mengamankan DN dan P.
Mengingat hal demikian bukan delik aduan, sehingga pihaknya langsung bertindak dengan membuat laporan polisi yang kemudian di tindaklanjuti.
Wanita yang diduga sebagai pemeran dalam vidio tersebut kini sudah diamankan di Polres Lombok Tengah bersama seorang remaja yang berinisial P dan masih termasuk anak dibawah umur.
“Si Perempuan sempat melakukan Video Call dengan mantan suaminya. Namun hal tersebut dilakukan ketika masih berhubungan suami isteri,”ucapnya.
Motif penyebaran video tersebut masih belum diketahuinya, sehingga untuk mendapat kepastian apakah si pelaku sudah bercerai atau tidak maka pihaknya perlu pendalaman.
Kuat dugaannya saat berlangsung Video Call, suami DN merekam aktivitasnya yang kemudian dikirimnya pada keponakannya yakni P. Sehingga dua orang tersebut diamankan dulu guna menetralkan suasana.
Dari itu, pihaknya belum berani memastikan apakah video yang disebarkan adalah akibat dari perceraian itu atau tidak. Sebab perceraian antara DN dan suaminya ini juga perlu pendalaman.
“Suaminya masih di Malaysia dan dua orang ini statusnya masih kita amankan. Kejadian perekaman kalau menurut keterangan si perempuan, dilakukan sebulan sebelum mereka bercerai,”terangnya. (np)
Post a Comment