Fraksi PAN, Raperda Tahun Jamak Pemda Lotim: Fondasi Strategis Pembangunan Infrastruktur SMART
 |
| Saprudin Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kabupaten Lombok Timur saat menyampaikan pandangan Fraksi di Rapat Paripurna |
Nusrapost.com -- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Lombok Timur memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Daerah dalam mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pelaksanaan Kegiatan Tahun Jamak (Multiyears). Langkah ini dinilai sebagai ikhtiar strategis dan visioner dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam pandangannya Ketua Fraksi PAN Saprudin menyebutkan, pelaksanaan kegiatan tahun jamak ini tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga memberikan kepastian pembangunan dalam jangka menengah.
"Raperda ini, sekaligus mencerminkan komitmen Pemerintah Daerah dalam melanjutkan visi besar pembangunan Lombok Timur yang dikenal dengan konsep “SMART”katanya saat digelar Rapat Paripurna di gedung DPRD Lotim Selasa (15/7/2025).
Saprudin menegaskan bahwa Raperda tersebut mencerminkan pembangunan dengan pendekatan"SMART"dengan fokus pada beberapa nilai yakni,
S – Sejahtera: Pembangunan infrastruktur jalan akan memperlancar distribusi hasil pertanian, membuka akses pasar, serta meningkatkan layanan sosial di wilayah terpencil dan terpinggirkan.
M – Maju: Pemanfaatan sistem multiyears diyakini akan mempercepat penyelesaian proyek-proyek penting tanpa tergantung pada keterbatasan anggaran tahunan.
A – Adil: Perencanaan pembangunan mencakup wilayah-wilayah yang selama ini mengalami kesenjangan, termasuk desa, pesisir, dan kawasan tertinggal.
R – Religius: Gedung serbaguna yang dirancang dalam Raperda akan difungsikan sebagai pusat kegiatan keagamaan, pelatihan masyarakat, serta penguatan nilai-nilai sosial berbasis Islam.
T – Transparan: Seluruh proses, mulai dari penganggaran, lelang proyek, hingga pengawasan akan dijalankan secara terbuka, melibatkan legislatif dan masyarakat.
Oleh karena hal itu, sebagai bagian dari fungsi pengawasan, Fraksi PAN juga menyampaikan sejumlah catatan penting guna memastikan implementasi Raperda Tahun Jamak benar-benar berpihak pada masyarakat. Fraksi PAN meminta agar penetapan ruas jalan dan lokasi pembangunan gedung serbaguna dipublikasikan sejak awal.
"Transparansi ini penting untuk menghindari kesenjangan informasi dan persepsi ketidakadilan antar wilayah,"katanya.
Oleh karena itu, Fraksi PAN lanjut Saprudin, berharap pembangunan fisik melibatkan kontraktor lokal, pelaku UMKM, dan tenaga kerja dari masyarakat setempat.
"Ini adalah bentuk nyata keberpihakan terhadap ekonomi lokal,"jelasnya.
Selain itu, Pembangunan jalan diharapkan memprioritaskan kawasan strategis cepat tumbuh (KSCT), seperti daerah pertanian produktif, kawasan wisata lokal, sentra perikanan, serta memperhatikan wilayah rawan bencana dan desa wisata.
"Gedung serbaguna harus mampu menampung berbagai kegiatan, termasuk pelatihan kewirausahaan perempuan, pendidikan non-formal, hingga forum dialog sosial-keagamaan yang terbuka untuk semua kalangan,"katanya.
Dalam pengawasan berkelanjutan dan Independen, Fraksi PAN mengusulkan pembentukan tim monitoring independen yang melibatkan unsur legislatif, akademisi, LSM lokal, serta tokoh masyarakat.
"Ini untuk memastikan pelaksanaan proyek multiyears dilakukan secara objektif dan berkelanjutan,"ujarnya
Fraksi PAN menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan pembangunan yang berdampak langsung kepada rakyat, selama dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.
“Harapan kami, pelaksanaan Raperda Tahun Jamak ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh elemen masyarakat – dari ujung utara hingga selatan Lombok Timur,” tegas juru bicara Fraksi PAN.
Dengan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif, Raperda Tahun Jamak ini diharapkan menjadi pondasi nyata dalam mewujudkan Lombok Timur yang SMART: Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan.(*)
Post a Comment