Kades Paok Motong : Pembangunan KIHT Akan Berdampak Luas Bagi Masyarakat Kedepan
 |
| Herman SP Kepala Desa Paok Motong Lombok Timur |
Lombok Timur Nusrapost.com -- Setelah ditandatanginnya kontak pengerjaan oleh perusahan pemenang tender. Kini Proses pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di eks pasar Paok Motong Kecamatan Masbagik Lombok Timur dimulai. Ini terbukti dengan telah diratakannya bangunan-bangunan yang ada, menggunakan alat berat yang dimilik perusahan pemenang serta di barengi dengan pembuatan pagar keliling berbahan Aluminium.
Menurut Kepala Desa Paok Motong Kecamatan Masbagik Lombok Timur Herman SP, pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) tersebut akan berdampak positif kepada kesejahtraan masyarakat. Yang mana setelah dipertimbangkan, baik secara Ilmu Pengetahuan dan sebagainya, ternyata kedepan pembangunan tersebut, akan lebih luas berdampak kepada masyarakat terutama dari sisi Ekonominya.
Oleh karena itu, pihaknya di pemerintahan desa terus turun mensosialisasikan pada masyarakat, akan dampak dari pembangunan dimaksud, sebab dalam hal itu, pihaknya di pemerintah desa bukan dalam kapasitas menerima atau menolak. Tetapi hal ini, merupakan suatu kewajiban yang harus di jalankan sebagai bawahan untuk membantu, terutama dalam kegiatan ini.
Mengingat, suatu program yang telah dianggarkan, tidak mungkin tanpa pertimbangan yang mateng, tentu juga dibarengi dengan payung hukum yang jelas.
"Mereka membangun ini kan sesui dengan data dan pembangunanya sendiri tidak mungkin keluar dari regulasi dan ketentuan yang ada,"Katanya Herman saat ditemui Rabu (21/9/2022).
Lanjut dijelaskan Herman, memang pada posisi ini,cukup banyak dinamika yang terjadi terlebih penolakan dari berbagai pihak. Namun sebenarnya yang seharusnya lebih getol menolak ialah dari masyarakat sekitar yang terkena imbas baik buruknya secara langsung dan bukan yang lainnya.
"Alhamdulillah masyarakat kami sebagian besar sudah sadar tentang ini artinya apapun yang dibangun pemerintah adalah untuk kepentingan masyarakat. Dan kami ke depan akan tetap mengawal kepentingan masyarakat. Semua pembangunan yang ada di kawasan ini seluas-luasnya adalah untuk kebutuhan masyarakat,"katanya.
Mengenai permintaan masyarakat tentang
lahan yang lebih dikenal dengan parkiran becak itu akan tetap diberikan pada masyarakat. Hanya saja dalam kondisi sekarang kenapa ditutup dan menimbulkan banyak pertanyaan. Adalah merupakan salah satu strategi supaya tidak mengganggu orang bekerja.
"Kami sudah sampaikan kepada pemerintah daerah bahwa ini adalah sejarah kami di desa, agar tidak dimanfaatkan untuk pembangunan KIHT dan Kami di Iya kan,"tutupnya (np).
Post a Comment