Wabup Lotim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Di YPHPPD NWDI Pancor
LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Percepat kegiatan vaksinasi dengan target 70-80 persen masyarakat harus sudah divaksin. Pemerintah Daerah Lombok Timur terus bekerja dengan menggandeng berbagai kalangan. Kali ini bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Diniah Islamiyah (YPH PPD NWDI) Pancor. Hal demikian dilakukan guna mewujudkan kekebalan kelompok (Herd Imunity).
Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi Sj. Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Diniah Islamiyah (YPH PPD NWDI) Pancor Selasa (21/9) mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menggencarkan vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan diberbagai titik, selain yang digelar pada masing-masing Puskemas.
"Vaksinasi ini merupakan kerja sama antara Pemda Kabupaten Lotim dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB. Ada 10 ribu vaksin dari OJK yang didistribusikan ke sejumlah titik," Katanya.
Ia mengatakan, Vaksinasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, target 1000 dosis per-hari dan vaksin yang digunakan adalah sinovac. Dalam kegiatan tersebut Empat Layanan Kesehatan dilibatkan yaitu Puskesmas Selong, Puskesmas Denggen, Puskesmas Sikur, dan RSUD dr. R. Soedjono Selong.
Saat ini lanjut Rumaksi capaian vaksinasi Lombok Timur berdasarkan data dinas kesehatan provinsi NTB (per 19 September) masih berada di angka 18,32 persen. Untuk dosis pertama dan kedua sekitar 7 persen dan 67 persen lebih untuk dosis ke-3 (Nakes).
"Target keseluruhan masyarakat Lombok Timur yang harus divaksin adalah 952.470 orang termasuk anak usia 12 tahun ke atas,"tutupnya
Sementara itu, Ketua YPHPPD NWDI Pancor H. M. Djamaluddin menyebutkan, Kegiatan vaksinasi yang difasilitasi Pemerintah Daerah Lombok Timur, pihaknya mendapatkan jatah sebanyak 2000 dosis. Oleh karenya Ia berharap proses vaksinasi tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan yang ke 6 kalinya di lingkungan yayasan, sedangkan 5 tahap sebelumnya diperuntukkan kepada tenaga Dosen, Guru, dan Staff yang ada.
"Untuk tahap ini khusus kepada santri dan santriwati." ujarnya (np)
Post a Comment