13.638 Jiwa dari 3942 KK, Warga Montong Gading Terima Jadup Kemensos RI
LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -
Sejumlah 13.638 Jiwa dari 3942 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana gempa bumi 2018 lalu yang ada di kecamatan Montong Gading Lombok Timur menerima jaminan hidup (Jadup) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Jaminan hidup yang diterima, dihitung dari jumlah anggota keluarga dalam setiap KK, dengan besaran 10 ribu perjiwa perharinya, dan dikali 30 hari,"Sebut Camat Montong Gading Mursidi Yamin disela kesibukannya Rabu (20/1).
Masyarakat yang menerima jaminan tersebut tersebar di semua desa, dengan rincian yakni, untuk Desa Montong Betok jumlah masyarakat yang menerima adalah 915 Jiwa dari 272 KK, disusul Desa Kilang jumlah yang menerima 737 jiwa dari 228 KK. Selanjutnya Desa Lendang Belo, jumlah yang menerima 816 jiwa dari 233 KK, kemudian untuk Desa Jenggik Utara yang menerima berjumlah 1086 jiwa dari 333 KK.
Sementara untuk Desa Perian jumlah yang menerima sebanyak 3999 jiwa dari 1279 KK, kemudian untuk Desa Pesanggarahan jumlah penerima yakni 2618 jiwa dari 743 KK
Selanjutnya Desa Pringgajurang jumlah warga yang menerima adalah 1848 jiwa dari 568 KK dan untuk Desa Pringgajurang Utara jumlah yang menerima sebanyak 1619 jiwa dari 286 KK.
Mengingat wabah covid -19 yang masih terjadi kata Mursidi, sebelum proses pencairan terlebih dahulu pihak Bank BNI yang di tunjuk sebagai penyalur turun memberikan pelayanan pada masyarakat dengan membagikan buku rekening dan ATM. oleh sebab itu, guna menghindari kerumanan kemudian, dibuatkan jadwal bagi masing-masing desa yang ada dan dimulai dari Selasa tanggal 19 Januari 2021 sampai dengan Senin 25 Januari 2021.
"Untuk 4 Desa yakni Montong Betok, Kilang, Lendang Belo dan Jenggik Utara diberikan di Aula Kantor camat dan 4 Desa lainnya yakni Desa Perian, Pesanggarahan, Pringgajurang dan Pringgajurang Utara diberikan di Aula kantor Desa Masing-masing,"Jelasnya.
Dari informasi sementara yang diperoleh Mursidi, Jaminan Hidup yang nantinya diterima masyarakat hanya satu bulan namun pihaknya juga belum tahu secara pasti berapa kali masyarakat akan menerima.
Oleh karenanya Ia berharap pada masyarakat yang menerima untuk memanfaatkannya sebaik mungkin sebab pemerintah telah begitu bijak dalam menyikapi setiap kebutuhan masyarakat, dengan terus memberikan bantuan dari berbagai program.
"Mayoritas yang menerima ini adalah yang terdampak pada gempa Bumi 2 tahun silam yang didata dari Desa Masing-masing,"tutupnya. (np)
Post a Comment