Polres Sumbawa Simulasi Pengamanan TPS Dengan Penerapan Prokes.

Polres Sumbawa Simulasi Pengamanan TPS Dengan Penerapan Prokes.

SUMBAWA - Polres Sumbawa menggelar simulasi pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara. Simulasi itu berlangsung di lapangan Pemda Sumbawa, Sabtu,(28/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Sumbawa Ir. Zainal Abidin, M.Si, Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.Ik, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, Komisioner KPU Sumbawa Muhammad Kanety, kordinator Sekertariat Bawaslu Edi Ramli S.Ap, Kabag Ops Polres Sumbawa AKP Sari Mukmin, Danki Brimob Sub Den 2A Brimob Sumbawa Iptu Nurdin,serta para peserta simulasi sebanyak 50 orang.

Simulasi tersebut diperagakan langsung oleh seluruh personel polres sumbawa yang berperan sebagai petugas TPS , pihak kemananan, hingga menjadi pemilih.

Kegiatan simulasi dimulai dengan penyemprotan cairan desinfektan oleh petugas TPS, kemudian petugas KPPS dan pengamanan juga siap dengan menggunakan pakaian APD, masker, sarung tangan, serta alat pengukur suhu tubuh (thermogun) untuk mengukur suhu tubuh para pemilih. 

Disimulasikan pemilih yang datang ke TPS langsung diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan. Selanjutnya, suhu tubuhnya diukur oleh Petugas KPPS. Kemudian pemilih menyerahkan blangko C6 dan KTP ke petugas KPPS untuk didata sebagai pemilih. 

Pemilih kemudian diberikan sarung tangan, dan apabila tidak membawa masker akan diberikan masker dan dipersilahkan menunggu di tempat yang disediakan dengan tetap menjaga jarak.

Selanjutnya, pemilih dipanggil oleh petugas KPPS dan diberikan surat suara untuk mencoblos di bilik suara yang telah disediakan. dan setelah melakukan pencoblosan kertas surat suara dimasukan ke dalam kotak suara dan pemilih keluar diberi tanda tinta dengan cara dicap pada bagian tangannya. Sementara sarung tangan pemilih lalu dibuang ke tempat sampah yang telah disediakan.

Apabila ditemukan pemilih yang memiliki yang suhu tubuhnya diatas 37,5 C maka petugas mengarahkan pemilih untuk mencoblos di bilik suara khusus yang telah disediakan.

Dalam simulasi itu, juga memeragakan apabila ada pemilih yang memiliki suhu tubuh tinggi yang selanjutnya menolak mencoblos di bilik suara khusus dan tetap memaksa mencoblos seperti pemilih pada umumnya. Petugas dengan APD lengkap akan memberikan pemahaman sehingga pemilih tersebut berkenan untuk memilih dibilik khusus.

Dalam penyampaiannya Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK, mengatakan tujuan diadakan simulasi tersebut merupakan bentuk kesiapan untuk mengetahui tata cara serta siap berbuat saat pelaksanaan pemilihan di TPS. Sebab melalui kegiatan itu,  pihaknya akan tahu sebagian besar gambaran proses pemilihan di TPS nantinya.
Siapa berbuat apa dan bagaimana langkah - langkah yang diambil jika terjadi permasalahan.

Selain itu Ia juga menekankan agar nantinya saat pelaksanaan pemilihan petugas harus memperhatikan standar protokol kesehatan, mengingat pelaksanaan pilkada dihadapkan dengan covid-19.

"Tata cara dan penerapan protokol kesehatan harus benar benar diperhatikan agar tidak ada penularan maupun claster baru covid-19,"ujarnya (np)

Tags

Post a Comment