Baznas Lotim Salurkan Insentif Bagi Guru Honorer Non Sertifikasi.
LOMBOK TIMUR - Sebagai upaya menjalankan tugas dan kewajibannya dalam menyalurkan Zakat Infak dan Shodaqoh (Zis) yang telah dikumpulkan. Badan Amil zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur melounching program Lotim cerdas, dengan memberikan bantuan insentif bagi ratusan guru honorer bukan sertifikasi tingkat sekolah menengah pertama. Kegiatan itu berlangsung di aula pendopo satu bupati Lotim Rabu (25/11).
Dalam sambutannya Ketua Baznas Lombok Timur Ismul Basar SP mengatakan, penyaluran zakat kali ini difokuskan bagi 215 Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negri maupun swasta yang ada di Lombok Timur. Dan dalam penyalurannya, data didapatkannya dari Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) setempat.
"Ini Lonching pertama mudah-mudahan lonceng kedua dan seterusnya bisa memenuhi semuanya,"sebutnya.
Ia menyebutkan, dari total seluruh gaji ASN di tingkat SMP yang mencapai -+ 41,8 M pihaknya hanya bisa mengumpulkannya sekitar 85% dengan total -+ 899 juta, sehingga apabila 100% memberikan maka potensinya bisa mencapai -+ 1,4 M. Namun demikian pihaknya telah melakukan upaya memaksimalkan dengan menggerakkan semua jajarannya untuk tetap berkoordinasi dan mengumpulkan untuk kemudian,mendistribusikannya.
Ismul merasa bersyukur atas kesadaran lembaga vartikal dalam hal ini Kementerian Agama Lombok Timur yang telah mempercayakan penyaluran zakatnya melalui lembaga yang dipimpinnya.
"Alhamdulillah seluruh ASN Kementerian Agama sudah semuanya memberikan zakat infaq termasuk beberapa perusahaan yang ada," kayanya.
Lanjut dipaparkan, Ismul, jadi yang boleh menerima zakat itu adalah yang masuk dalam kategori 8 asnaf dan sudah diatur dalam plafon anggaran, sehingga tugas yang diembannya hanya mengkoordinasikan dan menyalurkan. Terapi apabila di suatu daerah seperti di Lombok Timur ada beberapa asnaf yang tidak ada maka Asnaf itu dikembalikan kepada fakir miskin dan santunan itu terus akan dilakukannya dalam rangka menjalankan manajemen kelembagaan.
"Karena pengumpulannya sedikit kami harus membaginya dengan berkeadilan dan terintegrasi,"tutupnya. (np)
Post a Comment