Netralitas ASN dalam Pilkada Harus di Jaga.

Netralitas ASN dalam Pilkada Harus di Jaga.

 


FGD tentang Pilkada berintegritas di masa covid-19

SUMBAWA – Pada Gelaran Fokus grup diskusi (FGD) dengan tema wujudkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) berintegritas di masa covid-19. Kapolres Sumbawa yang diwakili oleh Kasubag Progar menitik tekankan para anggota dan ASN lainnya agar selalu menjaga Netralitas. kegiatan yang digelar di salah satu Rumah Makan itu dihadiri Komisioner Bawaslu dan Komisioner KPU Sumbawa, Ketua Pemuda Muhamadiyah dan organisasi kemahasiswaan.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat menarik dan langkah jitu bagi mahasiswa/I dan organisasi untuk berdiskusi secara langsung," ujar Lukman Hakim Komisioner Bawaslu Sumbawa Divisi Organisasi, SDM, Data dan Informasi.

Ia memberikan apresiasi kegiatan yang tinggi sebab dari awal pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pihaknya sudah melakukan tugas pengawasnya secara langsung hingga penetapan hasil lima pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada Desember mendatang. Namun pada pilkada sekarang begitu berbeda dengan sebelumnya sebab semua kegiatan politik saat ini harus mengacu pada protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dalam tahapan kampanye, saat ini pasangan calon sebisa mungkin berbuat agar bisa menarik perhatian masyarakat dan tentunya kegiatan tersebut harus tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19. Dan pihaknya akan terus memantau dan mengawasi proses kampanye tersebut.

“Tentunya rekan-rekan sudah tahu bagaimana sistem kerja Bawaslu, di mana kami merupakan fungsi pengawasan secara langsung terlaksananya Pilkada 2020 di Sumbawa dalam setiap tahapannya," tutupnya.

Komisioner sekaligus Ketua Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Sumbawa M. Ali, mengatakan kondisi Pilkada saat pandemi membuat banyak peraturan KPU berubah sesuai kondisi dan tentunya di masa covid-19 banyak PKPU yang berubah. Indikator kesuksesan dalam Pilkada yakni peningkatan partisipasi masyarakat dalam segala tahapannya. Pencapaian itu, merupakan keberhasilan, kelancaran penyelenggaran Pilkada Sumbawa sampai dengan tahapan penetapan pemenang nantinya.

“KPU sendiri sudah menentukan alat peraga kampanye di Kabupaten Sumbawa. Semua calon harus mengikuti ketentuan,” Sebutnya.

Berkaitan dengan alat peraga kampanye pihaknya sudah membuat ketentuan mulai dari ukuran baliho yang standar KPU yaitu 3x5 m dan Pihaknya juga memberikan fasilitas APK yaitu 5 buah sehingga masing-masing paslon akan memiliki 15 baliho di seluruh kabupaten.

Sementara, Kasubag Progar AKP Sunarya, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga netralitas dalam perhelatan Pilkada.

Dan tentunya selaku anggota Kepolisian RI tetap bersikap netral dan tidak melakukan politik praktis dan

akan terus memastikan jalannya Pilkada sesuai protokol COVID-19. Sebab di tengah kondisi musibah non Alam. Terobosan yang dilakukannya untuk melaksanakan Pilkada sehat dari segala bentuk hal-hal yang kemungkinan terjadi, pihaknya telah membuat komitmen bersama dengan seluruh paslon maupun tim sukses untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

 

"Dari pimpinan tertinggi kami yaitu Kapolri sudah mengeluarkan maklumat kapolri yang dimana ada kaitannya dengan Pilkada 2020," katanya. (NP)

Tags

Post a Comment